Canva : Perhatikan 7 hal ini jika tertarik menjadi desainer Canva



Beberapa minggu lalu kami peserta kelas desain canva yang diadakan oleh mba Septi Mican baru saja mengikuti Zoom terakhir.

Sebenarnya saya sudah tertarik dengan canva sejak tahun 2018. Tetapi karena masih memiliki 3 balita beserta keruwatan keseharian penyertanya . Baru tahun 2021 saya sempat belajar mendesain dengan canva dengan lebih dalam.
Mengapa kita butuh Canva?

Desain merupakan komponen penting dalam mengampanyekan sesuatu baik untuk meningkatkan penjualan maupun mengajak orang lain untuk beraksi melakukan sesuatu. Berbagai jenis desain diciptakan diharapkan bisa meningkatkan perhatian dan kesadaran banyak orang akan produk atau jasa bahkan suatu gerakan yang sedang kita rintis.

Jika kita tertarik untuk memiliki desain berkualitas yang bisa diandalkan namun tak punya cukup waktu untuk belajar menggunakan Photoshop atau Corel Draw, maka kita bisa belajar menggunakan Canva. Canva bisa dioperasikan lebih mudah dan sederhana. Hal ini sangat memudahkan bagi para emak rempong yang tertarik untuk belajar desain. Bagi saya pribadi, mendesain dengan canva adalah refreshing saat jenuh menulis atau sekedar mengisi tangki kebahagiaan di waktu istirahat.
Apa saja kelebihan mendesain dengan Canva?

Saat menggunakan PC, Canva dapat membantu kita mendesain sesuatu tanpa perlu menginstall aplikasinya. Di dalam tools canva juga banyak terdapat desain dan animasi yang bisa dengan mudah kita edit tanpa perlu mendesignnya dari awal. Canva sangat cocok bagi pemula karena terdapat fitur drag dan drop. Ini sangat memudahkan kita membuat desain apapun dengan cepat dan berkualitas, bahkan sudah disediakan berbagai pilihan template yang tinggal diganti kontennya.

Selain itu, yang lebih menyenangkan lagi, Canva dapat digunakan dengan menginstall aplikasinya di smartphone. Kemudahan ini membuat Canva semakin diminati pemula. Penggunaan canva sangat mudah karena kita bisa dengan mudah mengedit menggunakan berbagai tool yang tinggal dilakukan proses drag dan drop. Hal ini memungkinkan kita bisa menghasilkan desain dengan sangat cepat dimana saja, kapan saja.

Hal menarik lainnya kita juga bisa membuat dan mengedit desain kita dengan beberapa teman lain. Kelebihan yang satu ini sangat berguna saat saya dan teman-teman di komunitas ingin saling membantu membuat suatu desain untuk kegiatan komunitas kami.
Hal-Hal apa saja yang perlu diperhatikan jika ingin menjadi desainer Canva?

Nah, artikel ini akan membahas poin apa saja yang saya dapatkan pada meeting tentang canva yang diberikan oleh mba Septi mican, Tim desain IIDN. Disini beliau bukan membahas panduan tentang apa itu canva lebih secara detail, namun lebih kepada hal-hal essensial yang perlu ada dalam sebuah desain. Dengan memperhatikan hal tersebut, kita bisa menggunakan canva untuk keperluan bisnis online, maupun hal-hal essensial dalam sebuah desain.



Berikut beberapa poin yang jadi catatan penting dalam Zoom meeting dengan mba Septi :

1. Sense dalam desain itu penting.


Pertajam hasil desain kita tak hanya dengan berlatih ATM ( amati, tiru dan modifikasi) tapi usahakan juga ada sense yang membuat desain kita istimewa.

Untuk mempertajam sense tersebut, perbanyaklah berlatih dan terus tingkatkan jam terbang. Dengan memperbanyak mengamati dan membedah berbagai desain, kita tak hanya akan semakin ahli menggunakan berbagai tools dalam canva, tapi hal ini juga akan meningkatkan sense kita dalam membuat berbagai desain.




2. Buatlah desain yang berkesan.


Desain yang baik adalah desain yang membuat orang berhenti sejenak karena ingin melihat dan menikmatinya. Maka pastikan desain yang kita buat nyaman di mata, perpaduan warnanya menarik dan indah serta minim polusi visual.




3. Perhatikan hal-hal yang penting dalam desain.


Underline, Bold dan sejenisnya sebaiknya jangan asal pakai. Berbagai metode tulisan khusus hanya perlu digunakan dan dipakai hanya untuk hal-hal yg perlu ditekankan.




Selain itu perhatian juga kombinasi warna agar tidak terlalu banyak. Untuk kombinasi warna bisa terus diasah keterampilan membuat mood board dan penggunaan fitur pick colour.




Penggunaan jenis font, untuk pemula sebaiknya maksimal 2 jenis saja. Pastikan menggunakan font yang mudah dibaca untuk teks narasi.




4. Sering- seringlah belanja ide tentang desain.


Hal ini bisa dilakukan dengan melihat, mengamati, meniru dan memodifikasi berbagai desain yang ada. Terbiasa melihat berbagai desain bagus akan memperkaya wawasan kita. Misalnya kita bisa mencari contoh design di Pinterest atau Creative market, dan mengamati desain-desain dari akun brand besar. Lagi-lagi mempertinggi jam terbang adalah kunci.



5. Terkait Feed desain


Jika tertarik menjadi instafeed desainer, saat pergantian desain feed usahakan dilakukan maksimal 1 kali sebulan. Terlalu sering mengganti feed akan membuat follower yang melihat merasa kurang nyaman. Saat pergantian feed baru, usahakan perbedaan warna dengan feed yang lama tidak terlalu mencolok.




6. Manajeman penyimpanan desain


Untuk manajemen penyimpanan hasil desain. Akan lebih efektif jika kita menguploadnya ke dalam canva. Sehingga memori hp jadi tidak penuh.



7. Miliki portofolio karya


Portofolio bisa diisi berbagai karya desain buatan kita, bukan harus hasil karya yang dipesan klien. Untuk lebih memudahkan dan lebih nyaman dilihat. Bisa dengan membuat akun khusus desain kita.




Demikianlah hal-hal yang perlu kita perhatikan dalam mendalami desain grafis menggunakan canva. Intinya jika kita memang berminat dengan desain menggunakan canva adalah perbanyak latihan. Atau bisa juga dengan mengikuti challenge yang biasanya sering diadakan oleh akun-akun yang membahas canva secara khusus.




Sekalipun kita tak berniat mendalami Canva, sedikit keahlian dan keterampilan bisa menggunakan Canva untuk menghasilkan desain sederhana akan bisa membuat tampilan bisnis ataupun personal brand kita menjadi lebih berkesan dan lebih mudah diingat.

Apalagi jika kita berniat terus mempertajam keterampilan desain dengan Canva, tak tertutup kemungkinan kita bisa membuka peluang pencarian berupa memberikan jasa desain menggunakan Canva.




So, teruslah menganva dengan bahagia.

Posting Komentar

3 Komentar

  1. Iya banget nih..
    Belanja ide dari feed dan dari mana saja bisa memunculkan sense of art dan ciri khas kita yaa.. Menggunakan Canva memang sangat membantu sekali.

    BalasHapus
  2. Sering2 belanja ide yaa Elsa, siapp. Josss tipsnya.
    Semangat ngartikel teruuus, keren deh blognya, ku sukaaaa pinky-pinky, hihi

    BalasHapus
  3. Duh aku pake Canva cuma buat ngepost di blog. Secara ya aku anak rajin, ngepostnya sekali seminggu. Hahahhaaahaha..

    Kalau mengganti colour di feed IG, rasa-rasanya aku belum sanggup utak-atik IG, karena bagiku IG adalah rumah keduaku setelah blog. Jadi maunya diisi dengan apapun yang aku suka tanpa memikirkan desain dan tone colour.

    Btw aku suka nih template barunya. Yuk lanjut lagi ngeblognya.

    BalasHapus